Wasiat Untuk Para Muslimah

UKHTI MUSLIMAH …. AKU WASIATKAN KEPADAMU … RENUNGILAH DIALOG DIBAWAH INI.
Temanku datang dalam keadaan yang tidak seperti biasanya, hari ini dia datang dengan menggunakan hijab. Teman-temanku yang lain pun mengerubunginya, ingin mengetahui apa yang sebenarnya telah terjadi dengannya, kemudian salah seorang diantara kami pun bertanya?
“Loh? ini baju baru model apa yang kamu pakai … Apa sebab kamu memakainya?” Dia menjawab dengan hati senang dan bangga, “Ini adalah hijab yang Alloh wajibkan kepada setiap muslimah, apakah kalian tidak mendengar firman Alloh: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. “Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Alloh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Ahzab 59).
Ingat saudariku, jilbab bukan hanya kerudung yang menutup aurat rambutmu tapi pakaian longgar dan gede yang menutupi lekuk tubuhmu.

Dan apakah kalian juga tidak membaca Firman Alloh: Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasaanya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada/ pinggangnya.” (An Nuur 31).


Kemudian salah seorang diantara kami bertanya dengan nada tidak senang … “Kenapa Islam mewajibkan para remaja putrinya untuk menyembunyikan kecantikan dan keindahannya?! Padahal keduanya adalah daya tarik dan perhiasaanya?”
Diapun menjawab ….. “Ukhtiku yang mulia ….. Sesungguhnya hijab adalah perintah Alloh yang Maha Pencipta dan Penyayang, dan diwajibkan bagi seluruh kaum hawa. Tentulah Dia lebih mengetahui apa yang terbaik bagi hambaNya. Hijab ibarat kulit pembungkus mutiara, bukanlah untuk menutupi keindahan mutiaranya, tetapi, untuk memelihara dan menjaga agar keindahan dan kecantikannya tetap murni dan tidak ternodai.”
“Ukhtiku yang baik, sesungguhnya di balik jilbab yang syar’i terdapat makna kehidupan, iman dan kesopanan. Karena kecantikan itu bukan disebabkan make up yang dipoleskan pada wajah, atau karena baju-baju yang menyesatkan, tapi sesungguhnya kecantikan yang sebenarnya berada dalam hati seorang mukminah yang kuat iman, sempurna akhlak, dan cinta kepada Alloh dan RasulNya.”
Kami pun segera menghujaninya dengan pertanyaan baru … “Apakah kamu tidak khawatir justru dengan hijabmu ini akan menghalangimu untuk mendapat jodoh?”



Dengan hati yang mantap kembali dia menjawab … “Apakah kalian belum mengetahuinya wahai saudariku muslimah ” …Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula.”
(An Nuur 26)

“Wahai saudariku muslimah … Sesungguhnya aku tidak pernah rela untuk menikah kecuali dengan laki-laki yang berpegang teguh terhadap agama Alloh dan inilah yang kujadikan cita-cita untuk kehidupanku di masa yang akan datang. Adapun seorang suami yang memperbolehkan isterinya untuk memperlihatkan perhiasannya di depan umum, dan menghinakannya di depan manusia, apakah dia tidak menyadarinya bahwa sesungguhnya dia telah mengambil hak Alloh, kalau begitu bagaimana laki-laki seperti itu mampu menjaga diriku dari api neraka?”



Kembali seorang dari kami bertanya: “Wahai ukhtiku, bagaimana dengan mereka yang akan mengejekmu dan menuduhmu sebagai orang yang kuno atau ketinggalan zaman?”
diapun kembali menjawab: “Kenapa kamu mempercayai kata-kata syaitan dan teman-temanmu yang selalu berusaha menjauhkan kita dari jalan Alloh? Sesungguhnya kebatilan itu walaupun terletak di dalam sumur yang dalam, pastilah akan tetap berusaha untuk terus menggodamu hingga kamu mengikutinya dan akhirnya menghiasimu dengan perbuatan buruk yang hanya agar kamu terlihat indah dihadapan manusia. Inilah keburukan yang sebenarnya!!! Yaitu ketika kita mengikuti kata-kata syaitan hanya untuk terlihat baik di mata manusia.. ”
Wahai ukhti muslimah … Aku nasehatkan kepadamu sekalian … Sesungguhnya hanya ada dua pilihan bagi kalian, tinggal di neraka untuk selamanya atau tinggal di surga untuk selamanya dan tidak ada kata untuk lari dari apa yang telah Alloh dan RasulNya tetapkan.
Sabda Rasul:
“Dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat (pada zaman ini), suatu kaum yang memegang pecut (cemeti) bagaikan ekor lembu yang digunakan untuk memukul manusia, dan perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi seperti telanjang, merayu-rayu menarik hati dan berlenggak-lenggok, membesarkan kondenya bagaikan punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya padahal baunya sungguh bisa tercium dari jarak perjalanan lima ratus tahun.” (HR. Muslim)
“”Ukhtiku muslimah, Apa gunanya menutupi sebagian badan tetapi membuka sebagian yang lainnya atau memakai pakaian panjang akan tetapi ketat sehingga membuat mata laki-laki terpesona? … Apakah kamu mau mengikuti budaya barat yang membuat kemuliaanmu terletak di pakaian yang dipersempit. Hati-hatilah, kalian adalah murabbi umat dan dari tangan kalianlah akan lahir generasi-generasi yang handal. Hati-hatilah, kamu adalah ibarat bintang kejora yang sedang bersinar, yang sinarnya akan mempengaruhi segala sesuatu di sekelilingnya. Ingat, engkau adalah bidadari mahal duhai saudariku …”
Saat itu pun aku menyadari akan kebenaran kata-katanya, ucapannya terus merasuk ke dalam hatiku yang paling dalam. Timbul keinginan dariku untuk kembali ke jalan Alloh dengan menghidupkan iman dan keinginan yang kuat. Akupun ingin merasakan manisnya ketaatan… Tak terasa berlinanglah air mataku sebagai tanda penyesalan.
Kemudian aku pun berujar “Ukhtiku ….Semoga Alloh membalas kebaikanmu … ajarilah aku bagaimana hijab yang syar’i itu? Aku ingin memperbaiki diri di hadapan Rabbku dan sungguh aku menyesali segala perbuatan maksiat yang pernah aku lakukan.”
Wahai muslimah ..Sesungguhnya diwajibkan bagi kamu untuk menyembunyikan perhiasanmu, dan hendaklah akhlakmu adalah sifat malu dan kesopanan, adabmu adalah islam, hiasanmu adalah taqwa kepada Alloh, qona’ah dan ridho kepada Rabbmu, dan diwajibkan kepadamu untuk memakai baju panjang dan longgar yang menutupi seluruh badan. Lebar dan tidak sempit, tidak menonjolkan anggota tubuh, tidak melenakan pandangan laki-laki, tidak juga menyerupai pakaian kaum laki-laki, dan tidak menjadi buah bibir orang.
Wahai muslimah, hati-hatilah dari menyelisihi petunjuk islam yang akhir-akhir ini sering terjadi seperti memakai minyak wangi ketika keluar rumah, memakai baju yang ketat dan terbuka atau memakai celana panjang, ataupun menggunakan celak kuku yang menghalangi air sampai ke tempat-tempat wajib wudhu sehingga merusak keabsahannya. Sungguh amat disayangkan hal ini banyak dilakukan oleh orang yang mengaku dirinya berhijab.
Dan kepada para muslimah yang istiqomah hendaklah selalu berakhlak mulia dan berpegang teguh terhadap syari’ah Alloh:
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Alloh dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka).”
(Al Hadiid 16)
Wahai muslimah, Ini adalah panggilan Rabbmu yang mulia dan sesungguhnya Rabbmu cinta kepada orang-orang yang bertaubat, sesungguhnya Alloh mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri … Kalau tidak sekarang kapan lagi kita bertaubat?
bukankah maut selalu menunggu kita dimanapun kita berada? … Ya Alloh jadikanlah hati kami takut dan tunduk kepadaMu dan membenarkan apa yang telah Engkau turunkan kepada Muhammad saw. Ampuni kesalahan kami selama ini Ya Alloh..

(kupersembahkan tulisan ini untuk wanita-wanita muslimah yang ingin menjaga harga diri dan kehormatannya, yang ingin menjaga kesucian lahir batinnya, dan yang ingin menjaga kesucian pernikahannya hanya untuk suaminya yang sholih)

Disadur dari  :

buku untuk wanita muslimah :The Ideal Muslimah
                                           Dalil Maktabat Al Usrah Al Muslimah
                                           Solichah A. Wahid Hasyim, muslimah di garis depan: Sebuah biografi

1 comment:

My Facebook

 
Home | Gallery | Tutorials | PAY Malang| About Us | Contact Us

Copyright © 2009 Goresan Penaku |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Catatan Hati

Happy Blogging(^_^)