Rugi Bila Jiwa Kita Kembali Kotor Saat Ramadhan TELAH USAI

Semua indera terdiam
tak mampu berbuat
mereka takut kepada Yang Melihat
bila saja salah dalam bergerak !
itulah makna shaum …
mematikan rasa kebathilan
dan menjauhi ke-mudharat-an
demikianlah Ramadhan, ALLAH hadirkan untuk kita
mengajari jiwa agar menjadi bersih kembali



Nafsu seakan mati
dia tenggelam di dasar
tak lagi mampu menghadirkan fitnah
dia dijegal oleh Rahmat Sang Pencipta
dilemahkan sesaat ..
untuk memberikan kesempatan kepada manusia
agar kita mampu memperbaiki diri di Hadapan ALLAH Swt


Shaum adalah kematian nafsu Dunia
itulah keinginan ALLAH Swt terhadap kita semua
agar mau menghindari dari keburukannya
tapi nafsu itu tak pernah menghilang
dia selalu berjuang mencari jalan
di saat manusia lengah …
maka dia sementara berdiam
dilemahkan oleh Sang Penciptanya sendiri “ALLAH AZZA WAJAALLA”
demikian Ramadhan buat umat manusia
agar kita bisa memahaminya, barokah yang terkandung didalamnya


Beruntunglah bagi yang merasakannya
maka dia akan berjuang dengan kesungguhan hati
bukan saja Lailatul Qodar yang dia harapkan !
tapi ke-Ridho-an ALLAH yang dia cari
sehingga hikmah shaum-nya, mampu terus menenggelamkan nafsunya
itulah hakekat syukur di bulan Ramadhan
menjadikan hati kembali bersih
dan membawa jiwa kedalam ketenangan kembali


Setelah Ramadhan pergi
mari kita rasakan, perubahan hati yang terjadi
bila saja nafsu itu kembali menguak
maka kesungguhan ibadah kita di bulan Ramadhan
masih sebatas perbuatan lahiriah saja
belum masuk kedalam ruang hakekat
yaitu penyatuan diri dengan Sang Pemberi-nya
merugilah bila kita belum mampu mengembalikan jiwa
sehingga kotorannya masih saja menempel
maka sia2 sajalah perjuangan ibadah kita selama sebulan ini


”Qod aflaha man dzakaha”
inilah perintah ALLAH Swt kepada kita semua
menjadikan jiwa kembali bersih
maka merugilah, bilamana mengotorinya kembali
“Faqod bakha man dasyaha”
bila itu adalah ketentuan dari ALLAH Swt
maka hasil perbuatan ibadah kita di bulan Ramadhan
haruslah menjadikan keheningan jiwa dari pengaruh Duniawi
mari kita renungi setelah Ramadhan meninggalkan kita !

sumber "Hati seorang Muslim"  group on facebook